Curhatan
Aku mau cerita ni tentang kesibukan setelah selesainya studi a.k.a profesi yang banyak menyita waktu, tenaga, pikiran, dan biaya itu. But, seriously I enjoyed it a lot, sangat. Bagaimana tidak, kamu bertemu dengan orang baru, yang tidak kamu kenal sama sekali dan kamu dengan ikhlas ngerawat mereka, ngebantu mereka. Indah coy! Sepuluh bulan kemarin, aku, bisa dibilang belajar tentang hidup. Aku banyak banget belajar dari pasien-pasien yang aku rawat, belajar ya Allah ada ya keadaan orang yang kaya gini, ya Allah alhamdulillaah keadaan aku sekarang ini. Dalam hati nyesss sendiri. Selain itu aku belajar dari perawat-perawat disana yang..Masha allah. Mencintai profesinya sepenuh hati, yang kerja memang untuk membantu orang lain. Adeemm rasanya. Padahal aku pikir mereka itu pintar dan bisa dibilang tidak mungkin jika mereka tidak bisa dapat lebih dari posisinya sekarang, tapi karena memang itu pilihannya. Kerja bukan hanya untuk uang semata, bukan untuk gaji semata. Aku kadang suka sedih haru gitu dengan orang baik macam ini. Mungkin karena aku masih jauh dari yang bisa dibilang baik kali ya. Aku dalam hati selalu nanya bisa tidak ya aku kerja seikhlas mereka?
Aku sangat menikmati berada di tengah-tengah mereka dan berharap profesi janganlah cepat berlalu.
Tapi akhirnya profesi itu berlalu juga, setelah segala urusan dari UKNM (Ujian Kompetensi Ners Muslim), Proyek Inovasi akhirnya Yudisium. Dan tibalah masa-masa galau itu. Awalnya memang aku pikir tidak akan galau-galau amat karena memang tidak akan banyak waktu free untuk menunggu. BTW, menunggu yang aku maksud disini adalah setelah profesi kelar, kita ada tahap selanjutnya yaitu UKNI (Ujian Kompetensi Ners Indonesia) like ujian kompetensi pada umumnya lah dan Sumpah Ners. Rencana awal yang diberikan dari kampus untuk UKNI ini adalah bulan Oktober, dan aku kelar profesinya awal September. At least ada waktu kira-kira satu bulanan lah buat nyiapin ujian ini. Tapi Allah mempunyai rencana lain. Dari pihak kampus sendiri tidak bisa menyanggupi untuk mendaftarkan dan mengikutkan kita untuk ujian bulan Oktober ini. Sedih dong? pastinya. Galau? iya. Tapi begitulah hidup, kita tidak bisa menebaknya. Hehe
Kelar yudisium, teman aku kebanyakan pada langsung cuss pulkam. Sumpah enak banget! Ada juga beberapa yang memutuskan untuk kerja. Awalnya aku berniat untuk pulang beberapa waktu dengan expect aku pingin les nyetir di rumah dan ngebantu si Ibu ngerjain tugas rumah tangga. I think not bad lah. Tapi setelah dipikir-pikir lagi akhirnya aku mengurungkan niatku untuk pulang. Aku memutuskan untuk memasukkan surat lamaran kerja ke beberapa tempat, dengan tujuan waktu kosongku sekitar 3-4 bulan kedepan selama menunggu UKNI tersebut bisa terisi dan menambah pengalaman kerja. Tapi sebagaimanapun berniat, bersaha, berdo'a tentu Allah yang paling ngerti yang terbaik untuk hamba-Nya.
Jadilah selama menunggu panggilan aku menjadi sedikit galau. karena tidak ada aktifitas terstruktur yang bisa aku lakukan seperti ketika aku kuliah atau profesi di rumah sakit. aku memang suka menyendiri, tapi untuk waktu lama..hmm aku tidak tahan juga. Kepala aku sakit coy, diam di kamar terus, cuma mainan internetan dan nonton TV. like arrghh!
Akhirnya aku putuskan untuk mengelist kegiatan yang bisa aku lakukan. Aku search pengajian yang memungkinkan bisa aku datengi. At least dari pagi, sekitar jam 8 aku keluar kost sampai kadang maghrib baru di kost lagi. Aku happy dengan kegiatan seperti itu, duduk di majelis ilmu yang kalau sekedar duduk aja sudah berpahala, apalagi kita bisa mendengarkan, menyimak dan menyampaikannya lagi. Malaikat banyak banget bernaung di sekitar majelis ilmu dan mengamini semua do'a-do'a orang yang ada di sana. Kalau ngga ada pengajian, kegiatan lain adalah masak-masak dengan satu temanku Atun. Dan akhirnya aku menyadari, bahwa salah satu hobiku adalah memasak, karena itu hal yang aku suka dan happy buat dikerjakan. Wkwkw kalau masalah rasa jangan ditanya (I know Atun kalo baca ini akan ketawa), Percobaan awal pasti agak failed gitu, agak kok, nggak parah-parah amat. Barulah setelah trial kedua mendinglah ya :))..
Selain itu aku mikir lagi kenapa aku ngga coba buat ngehafal Al-Qur'an aja buat ngisi masa menunggu ini, sesuai saran dari si Ibu dan kebeneran banget temenku main ke kost dan menawarkan untuk ikut grup menghapal via whatsapp. Aku seneng banget dong bisa join ke grup tersebut dan mencoba untuk menghafal surat ke-69, Al-Haqqah 50 ayat. Ini masih otw, aku baru bisa ngafal beberapa ayatnya. Doain gue istiqomah ya sodara-sodara!
Dan.. Aku kepikiran lagi buat ngebuka lembaran blogku untuk diisi kembali. Aku suka.
Terakhir yang belum terealisasi yang ada dipikiran adalah nyoba Paint Colour. Pingin nyoba, karena aku mikir aku suka ngegambar. Semoga dalam waktu dekat ini ya.
THmm.. akhirnya aku sadar, banyak juga kegiatan-kegiatan positif yang bisa dilakukan, ngga melulu soal galau semata dan diam di kost.
BTW, malam ini aku mau belajar tentang Pneumonia dan Vitamin D, buat asisten penelitian RS Sardjito. Semoga Allah selalu berikan yang terbaik. Amin.
Bye, see you.
Comments
Post a Comment