Pasangan.

Pasangan.

1 dari milyaran manusia yang telah Allah pilihkan. 1 yang telah Allah tuliskan 50.000 tahun yang lalu sebelum bumi dan langit ini di ciptakan.
Hadirnya ia, dan segala yang ada padanya, adalah ayat, tanda-tanda kebesaran Allah. Yang padanya kini Allah titipkan sebab-sebab tawa dan tangis, yang padanya Allah titipkan sebab-sebab sedih dan juga bahagia.

Kebaikan yang ada padanya adalah karunia yang seharusnya melahirkan deras rasa syukur. Apa yang menjadi kekurangannya menjadi tempat belajar untuk mengisi ruang-ruang sabar. Yang keduanya adalah kebaikan, yang keduanya adalah keindahan. Yang keduanya adalah tanda-tanda kebesaran yang Allah titipkan untuk membersamai selama hidup di dunia. Kebersamaan untuk saling menjaga. Menjaga untuk tetap pada tujuan. Agar kelak kebersamaan senantiasa terjaga saat menapaki jalan yang landai dan curam, jalan licin juga berbatu. Pada gelap malam dan terik panas, saat hujan deras serta kemarau panjang. Agar kebersamaan itu tetap menebar kebaikan di masing-masing tepian jalan. Agar senantiasa saling menguatkan hingga kebersamaan itu bernilai akan ibadah.

Katanya ada dua hari yang paling membahagiakan pada sepasang hamba di dalam pernikahan. Pertama, hari saat ijab qobul menyatukan jiwa dalam perjanjian setia. Kedua, adalah hari dimana keduanya menemukan alasan mengapa mereka dipersatukan.

Semoga Allah terus menolong kita.
Semoga Allah terus menolong kita.
Semoga Allah terus menolong kita.
Hingga akhir kita di jannah.